Jan 25, 2017

sistem pencernaan pada manusia dan hewan


Anatomi perbandingan hewan

1.      Sistem pencernaan/digestoria


Sistem pencernaan pada manusia

Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana . proses pencernaan makanan dapat berlang sung secara kimiawi dan mekanik .pencernaan makanan dilakukan oleh gigi-gigi didalam mulut,dan secara kimiawi secara enzim-enzim yang dihasilkan oleh sluran pencernaan . enzim yang berperan membantu proses pencernaan bahan makanan juga dihasilkan oleh hati dan pankreas.

Bagian-bagian yang membentuk saluran pencernaan adalah :

a. Mulut ,yang didalamya terdapat alat-alat berupa gigi,lidah dan kelenjar ludah.

b. Tekak atau faring , penghubung rongga mulut dan kerongkongan ,pada persimpangan ini terdapat persimpangan antara saluran pencernaan dan saluran pernapasan.

c. Kerongkongan atau esofagus , saluran memanjang yang menghubungkan tekak dengan lambung atau ventrikulus.

d. Lambung/gaster/ventrikulus,pembesaran saluran pencernaan yang membentuk kantong.

e. Usus halus atau intestinum tenue, terdiri atas usus duabelas jari, usus kosong (jejenum),dan usus penyerapan (leum)

f. Usus buntu (sekum)

g. Usus besar (intestinum krasum),terdiri atas usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum)

h. Anus dan lubang pelepasan

Sistem pencernaan hewan

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya , sistem pencaernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan . macam susunan dan fungsi masing-masing alat berlaianan tergantung pada organisme dan jenis makananya. Berikut akan diuraikan sistem pencernaan hewan pemamah biak, ikan ,amphibi,reptil, dan burung.

1. Sistem pencernaan pada hewan ruminansia (pemamah biak)

Hewan pemamah biak merupakan anggota kelas mamalia yaitu satu kelompok dengan manusia , tetapi sistem pencernaaanya berbeda dengan sistem pencernaan manusia. Perbedaan tersebut berkaitan dengan jenis makananya . perbedaanya misalnya bentuk gigi pada hewan ruminansia contohnya sapi gigi seri berbentuk seperti kapak . diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat ruang kosong yang disebut diastema gigi geraham terdiri dari gigigeraham depan dan gigi geraham belakang . Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri atas mulut ,kerongkongan usus besar(rumen),perut jala(retikulum),perut masam (abomasum),usus halus, usus besar, rektum dan anus .

2. Sistem pencernaan ikan
Saluran pencernaan ikan terdiri dari mulut ,esofagus, lambung, usus , dan anus. Didalam rongga mulut ikan terdapat lidah pendek yang berada didasar mulut. Lidah ini tidak dapat digerakan dan tidak mempunyai fungsi yang berarti . gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah bahkan ada yang tumbuh pada langit-langit mulut. Gigi ikan bertulang keras berbentuk kerucut. Ikan tidak punya kelenjar ludah tapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari salura pencernaan . antara lambung dengan usus terdapat tiga buah usus buntu (seka).
Ikan mempunyai hati , kantung empedu dan saluran empedu yang bermuara kedalam usus .pankreas tidak terlalu jelas dan menyatu dengan hati disebut hepatopankreas . makanan dilambung masuk kedalam usus. Sisa-sisa makanan dikeluarkan lewat anus.

3. Sistem pencernaan ampibi
Salah satu dari hewan amphibi adalah katak . saluran pencernaan pada amphibi terdiri atas mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus (intestinum), dan kloaka . di dalam rongga mulut terdapat gigi , lidah , dan , kelenjar ludah . kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, hati dan pankreas.

4. Sistem pencernaan reptil
Saluran pencernaan pada reptil terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan kloaka .kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pankreas dan hati. Pada mulut reptil terdiri dari lidah ,gigi, dan ludah . gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan rahang bawah. Pada ular berbisa ,terdapat pula gigi bisa atau gigi beracun yang digunakan untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya. Lidah pada cicak digunakan untuk menangakap mangsa. Ular,bengkarung,cicak atau reptil yang lain tidak tidak mengunyah mangsa . gigi berfungsi untuk menangkap mangsa . kelenjar ludah yang terdapat dibawah rongga mulut menghasilkan lendir yang berguna untuk membantu memudahkan menelan mangsa atau makanan . makanan yang tertangkap langsung ditelan .

5. Sistem pencernaan burung
Susunan saluran pencernaan pada burung terdiri atas mulut, esofagus,tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyahh(empedal), usus halus, usus besar, rektum dan kloaka .susunan saluran pencernaan yang demikian terdapat pada burung pemakan biji . misalnya pada burung merpati atau ayam. Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat dan berfungsi untuk mengambil makanan . paruh tidak berfungsi untuk mengunyah makanan karena tidak empunyai gigi.



2. Sistem sirkulasi atau transportasi
Sistem transportasi adalah seperangkat alat tubuh yang berguna untuk mengedarkan zat-zat seluruh tubuh termasuk ke alat-alat pengeluaran .

a. Pada manusia sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan sistem getah bening. Sstem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan gas-gas pernapasan , mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan serta membuang sisa metabolisme melalui sistem eksresi. Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah (jantung, pembuluh darah ).

b. Pada serangga kita ambil contoh belalang . sistem sirkulasi pada belalang terdiri dari pembuluh beruas ruas yang menyerupai gelembung-gelembung yang memanjang di daerah punggung diatas saluran pencernaan . pembuluh ini berfungsi sebagai jantung.

c. Sistem peredaran darah pada ikan
Sistem peredaran darah pada ikan termaksud peredaran tertutup atau tunggal. Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari jantung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah seeambi (atrium). Jantung terletak di bawah faring di dalam rongga perikardium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka). Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung

d. Sistem peredaran darah pada katak termaksud peredaran darah tertutup dan ganda . jantung katak terdri atas tiga ruangan yakni serambi kiri dan serambi kanan serta satu bilik. Peredaran darah katak : seluruh tubuh - serambi kanan – bilik – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri – bilik – aorta – seluruh tubuh . Sistem peredaran darah atau sirkulasi pada katak terdiri atas jantung beruang 3; 2 atrium dan 1 ventrikel, arteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa, dan cairan limfa.

e. Sistem peredaran darah reptil
Ada dua sistem peredaran darah pada reptil , yaitu sistem yang ada pada buaya ,dan sistem yang terdapat pada kura-kura kadal dan ular. Pada buaya jantung terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi kiri dan kanan dan bilik kiri dan kanan . pada repti sistem peredaran darahnya tertutup dan ganda , dengan jantung terdiri atas 4 ruangan .

f. Sistem peredaran darah burung
Jantung burung terdiri atas 4 ruangan , yaitu 2 serambi dan 2 bilik . sistem peredaran darahnya adalah sistem darah ganda dan tertutup . sistem peredaran darah ganda artinya satu kali beredar darah melalui jantung 2 kali.



3. Sistem urogenital / reproduksi
Sistem urogenital dibagi menjadi dua yaitu sistema uropotica dan sistema genitalia.

a. Pada ikan sistema uropoeticanya yaitu pronefros dan mesonefros. Sedangkan pada sistem genitalianya yaitu pada jantan gonadnya berwarna putih berisi sperma, sedangkan gonad pada betinanya ada sel telurnya yang berwarna kemerah-merahan .

b. Pada katak Alat kelamin jantan terdiri atas sepasang testis yang menghasilkan spermatozoid. Sedangkan alat kelamin betina terdiri atas sepasang ovarium yang menghasilkan sel telur (ovum) . Amphibi memiliki alat ekskresi berupa ginjal mesonefros. Pada katak jantan saluran ginjal bersatu dengan saluran kelamin. Sebaliknya pada katak betina saluran ginjal dan saluran kelamin terpisah. Ginjal amphibi berhubungan dengan ureter di vesika urinaria.

c. Pada reptil jantan memiliki kelamin khusus hemipenis, sepasang testis epididimis dan vas diferent, pada betina ada saluran telur ,oviduct, dan Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme.Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.

d. Pada aves pada betinanya memiliki tempat penggantung telur(mesovarium), ovarium, dan cloaca .pada jantan sistema genitalianya ada epididymis, vas diferent , vesica urinaria cloaca .

e. Pada mamalia sistema genitalianya pada betina memiliki sel telur , oviduct, alat kelamin betina . pada jantan ada testis, epididymis, vas diferent, hemipenis vesica urinaria, anus.

4. Sistema respiratoria / respirasi
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.

a. Sistem Respirasi Pisces
Ikan bernapas menggunakan insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedang bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler, sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.

b. Jalur Pernapasan Burung
Pada burung, tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Selain paru-paru, burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara (saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap.



5. Perbedaan antara ikan, amphibi, reptil, aves dan mamalia.

1. Jumlah ruang jantung:

A. Pisces : 2

B. Amphibia : 3

C. Reptilia : 4 tidak sempurna

D. Aves : 4

E. Mamalia : 4


2. Penutup Tubuh:

A. Pisces : sisik

B. Amphibia : kulit

C. Reptilia : sisik

D. Aves : bulu

E. Mamalia : rambut


3. Suhu Tubuh:

A. Pisces : Poikiloterm

B. Amphibia : Poikiloterm

C. Reptilia : Poikiloterm

D. Aves : Homoioterm

E. Mamalia : Homoioterm

Poikiloterm: Berdarah dingin, suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan

Homoioterm: Berdarah panas, suhu tubuh tetap


4. Fertilisasi/Pembuahan:

A. Pisces : Eksternal

B. Amphibia : Eksternal

C. Reptilia : Internal

D. Aves : Internal

E. Mamalia : Internal

Eksternal: Pembuahan di luar tubuh, bertemunya sperma dan sel telur di dalam air.

Internal: Pembuahan di dalam tubuh, bertemunya sperma dan sel telur di saluran telur


5. Cara Reproduksi:

A. Pisces : Ovipar

B. Amphibia : Ovipar

C. Reptilia : Ovovivipar

D. Aves : Vivipar

E. Mamalia : Vivipar

Ovipar : Bertelur

Ovovivipar : Bertelur beranak, telur yang bercangkang menetas dalam tubuh

Vivipar : Beranak

Contoh:

A. Pisces : Ikan gurame, lele, belut, kuda laut

B. Amphibia : Katak

C. Reptilia : Kadal, cicak, komodo, biawak, ular

D. Aves : Ayam, burung merpati, itik, angsa

E. Mamalia : Tikus, kelinci, monyet, kambing



Daftar pustaka

Syamsuri,istamar.dkk.2004.biologi SMA XI,Jakarta : Erlangga

Priadi, Arif. 2009. Biology SMA XI. : Yudhistira

Campbell. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid Tiga. Jakarta: Erlangga.

Kimball, John. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid dua. Jakarta: Erlangga.

Pratiwi,dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Radiopoetro. 1996. Zoologi. Jakarta: Erlangga

Lehninger, A.L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Jilid Satu. Erlangga: Jakarta.

Ganong, W. F. Fisiologi Kedokteran edisi 14. Penerbit buku kedokteran. EGC. alih bahasa oleh dr. Petrus Andrianto.

D.A. Pratiwi, 1997.Biologi SMU 2. Cetakan kedua, Jakarta : Erlangga

Campbell, N. A. . 1996 . Biology, fourty edition . Benyamin Cummings Publishing Company ,Inc , Redwood City.







Jan 24, 2017

Xanthosoma sagitifolium


(sumber :ASM Tanaman talas belitung/Xanthosoma sagitifolium)



Siapa yang tak kenal dengan tanaman yang satu ini. Talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun. Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae) yang memiliki perawakan tegak dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Talas mempunyai beberapa nama umum yaitu Taro, Old cocoyam, ‘Dash(e)en’ dan ‘Eddo (e)’. Di beberapa negara dikenal dengan nama lain, seperti: Abalong (Philipina), Taioba (Brazil), Arvi (India), Keladi (Malaya), Satoimo (Japan), Tayoba (Spanyol) dan Yu-tao (China).

Taukah anda mengenai Talas Belitung (Kimpul) ?

Talas belitung dengan nama ilmiah Xanthosoma sagitifolium ini termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun. Umbinya digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng. Di Benua Afrika bagian barat, di daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat telah dibudidayakan secara teratur oleh para petani. Penanaman talas belitung menggunakan jarak tanam 50 x 50 cm dan 100 x 100 cm. Sedangkan budidaya yang tidak teratur meliputi daerah Aceh, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pada umumnya tanaman ini diusahakan petani di pekarangan sekitar rumah dan di kebunkebun. Rata-rata hasil per rumpun berkisar antara 0,25 20 kg. Para petani telah melakukan penyiangan dan pembumbunan tanaman, kecuali di daerah Bengkulu. Pada umumnya para petani tidak melaksanakan pemupukan maupun pemberantasan hama penyakit, kecuali para petani daerah Nusa Tenggara Timur. Kimpul atau talas belitung biasa dimanfaatkan untuk konsumsi sebagai cemilan. Di Bogor sendiri talas belitung biasa dijadikan bahan untuk pembuatan perkedel talas yang rasanya tak kalah dengan perkedel dari bahan dasar kentang. Adapula sebagian masyarakat yang membuat keripik dari bahan dasar talas belitung. Selain umbinya dauntalas belitung juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan. Jadi bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mengkonsumsi talas belitung hari ini.

Apa saja sih manfaatnya bagi kesehatan?
Talas merupakan tanaman akar sayur dalam bentuk umbi yang bisa dimakan. Manfaat umbi talas selain mudah dicerna dan daunya merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C.Umbi talas memiliki kandungan indeks glikemik yang telah dikurangi kandungan indeks glikemik ini sangat baik untuk seorang olahragawan atau atlet yang berguna untuk mengatasi kelelahan dari serangkaian aktivitas. Vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan menstabilkan sistem imun, serta membuang radikal bebas dalam tubuh. sehingga tubuh dapat terjaga kesehatanya dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan. Indonesia khususnya umbi talas banyak ditemui di darah sekitar puncak bogor jawa barat didaerah tanah yang gembur dengan iklim sejukBila anda berkunjung ke Kota Bogor anda dapat menemukan banyak pedagang yang menjual umbi talas ini.


Sumber : manfaat.co.id/manfaat-umbi-talas
                 Himateta.lk.ipb.ac.id/2010/12/analisis kekuatan bahan talas

Jan 19, 2017

Amfibi

Biologi amfibi

Amfibi terdiri dari 3 bangsa:

1. Caudata/Salamander
2. Sesilia/Gymnophiona
3. Anura/katak

Sebagian besar amfibi indonesia termasuk bangsa yang ke-3 yaitu Anura atau katak. Katak yang paling primitip terdapat di kalimantan dan termasuk suku Bombinatoridae (Discoglossidae). Kelompok katak lain yang paling dianggap primitif termasuk suku ke dua yaitu Megophryidae (pelobatidae) dab dua jenis introduksi dari suku pipidae (Xenopus laepis dan Hymenochirus sp.).

Morfologi amfibi
Katak mudah dikenali dari tubuhnya yang terlihat sedang berjongkok dengan empat kaki untuk melompat, leher yang tidak jelas, dan tanpa ekor. Kaki belakang yang berfungsi untuk melompat, lebih panjang dari kaki depan yang pendek dan ramping dan berguna untuk melompat mencari mangsa atau menghindar dari bahaya.

Mata besar dengan pupil mata horizontal dan vertikal. Pada beberapa jenis katak pupil matanya berbentuk berlian atau segiempat, yang khas bagi masing masing kelompok. Kaki depan memiliki 4 jari, kaki belakang 5 jari. Selaput kulit tumbuh diantara jari jari. Selaput ini berbeda beda tiap jenis.

Jan 1, 2017

PENGGOLONGAN HAMA HUTAN BERDASARKAN BAGIAN POHON YANG DIRUSAK


Penggolongan Hama Hutan Berdasarkan Bagian Pohon yang Dirusak /Diserang


(1) Serangga perusak daun (Depoliating insects) 

Akibat dari serangan serangga sebagian atau seluruh bagian dan daun rusak karena dimakan. Serangga perusak daun biasanya termasuk di dalam ordo-ordo Lepidoptera (larva), Hymenoptera (dewasa) dan Diptera (hanya stadium larva yang merusak daun, sedangkan dan ordo Coleoptera (dewasa) dan Orthoptera (nimfa dan dewasa) dapat merusak daun. 

(2) Serangga pengebor kulit pohon (inner bark boring insects) 

Bagian yang dirusak adalah kulit pohon bagian dalam sampai ke kambium. Lubang gerekan serangga dapat merusak atau menutup jalan pengiriman bahan makanan dari daun ke akar. Apabila kerusakan yang ditimbulkan sampai melingkari pohon, maka pohon seperti diteres yang mengakibatkan terhalangnva pengiriman makanan dari daun ke akar. Apabila akar pohon sampai mati, maka pohonnyapun menjadi mati. Serangga pengebor kulit pohon biasanya termasuk dalam ordo Coleoptera (larva).


(3)      Serangga penghisap cairan pohon (Sap sucking insects)

Kerusakan yang ditimbulkan berbentuk noda-noda, perubahan warna (discoloration), bentuk yang
membesar (mulformation) atau terhentinya pertumbuhan dan bagian-bagian tertentu misalnya daun
daun atau cabangcabang, serangga penghisap cairan pohon hampir semuanya dari ordo-ordo
Homoptera (nimfa dan dewasa), Hemiptera (nimfa dan dewasa) dan mites.

(4)      Serangga perusak pucuk dan cabang (Bud and twig insects)

Kerusakan yang timbul pucuk dan cabang berlubang-lubang dan seperti diteres. Mengingat pucuk
adalah tempat pertumbuhan pohon, maka serangga perusak pucuk dan cabang sangat merugikan.
Penderitaan paling berat apabila serangga mengebor di dalam pucuk pohon. Serangga yang merusak
pucuk biasanya termasuk di dalam ordo Lepidoptera (larva), Coleoptera (dewasa/ larva), Hemiptera
dan Homoptera (nimfa & dewasa), Diptera (larva). 


sumber :

Subyanto, 1995. Inger-inger pada Tegakan Jati. Permasalahan dan Cara Pengendaliannya. Laporan Penelitian Tahap II. Kerjasama antara Perum Perhutani dan Fakultas Kehutanan UGM.

bakteriologi (peranan bakteri dalam kehiupan sehari-hari)


1.      Peranan Bakteri dalam bidang industri pangan.

Peranan bakteri dalam industri pangan ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan dalam bidang industri pangan yaitu  bakteri yang mampu melakukan fermentasi, memproduksi senyawa-senyawa yang menimbulkan citarasa yang khas dan memproduksi asam yang dapat mengawetkan makanan. Misalnya, Acetobacter xylinum, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus  thermophilis dan lain-lain.  Sedangkan bakteri yang merugikan yaitu bakteri yang menyebabkan terjadinya pembusukan, keracunan, kerusakan pada bahan pangan. Misalnya, Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum dan lain-lain.

2.      Peranan bakteri

         Lactobacillus bulgaricus adalah bakteri yang berperan dalam pembuatan yogurt yang memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam laktat. Bakteri ini memfermentasi susu untuk menghasilkan asetaldehida, yang memberikan aroma khas yoghurt.

                 Azotobacter berperan dalam penambatan nitrogen, Fungsi azotobacter untuk pertanian dan perkebunan menghasilkan hormon pertumbuhan dan mengurangi serangan hama.
       
               Bakteri Pseudomonas fluorescens merupakan bakteri gram negative yang berbentuk batang yang menghuni tanah, tanaman dan air, bakteri ini dapat mengeluarkan senyawa antibiotik (antifungal), siderofor, dan metabolit sekunder lainnya yang sifatnya dapat menghambat aktivitas jamur Fusarium oxysporum.
      
        probiotik : bakteri hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat,   maka akan memiliki dampak yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

ada pula peranan bakteri yang lainya seperti :
  1. Keseimbangan lingkungan : kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktifitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan hidupnya.
  2. Biopestisida : agen biologi atau produk-produk alam yang digunakan untuk mengontrol hama pada tanaman.
  3. Bioremediasi : bioremediasi merupakan pengembangan dari bidang bioteknologi lingkungan dengan memanfaatkan proses biologi dalam mengendalikan pencemaran.

cerpen (karangan bebas)







"SERIGALA & 3 EKOR
ANAK AYAM"

Pada suatu hari ada 3 anak ayam yang sedang membuat rumah untuk mereka berteduh. Anak ayam pertama membuat rumahnya menggunakan bahan dasar jerami, anak ayam yang ke dua membuat rumahnya dengan bahan dasar kayu,dan anak ayam yang terakhir membuat rumahnya dengan menggunakan bahan dasar batu bata. Mereka berkerja sama dan saling bergotong-royong menyelesaikan pembuatan rumah-rumah tersebut. Setelah selesai mereka pun berteduh di rumah yang telah mereka buat dengan penuh kerja keras.
Pada suatu hari ada serigala yang sedang kelaparan, serigala itu melihat ada 3 ekor anak ayam yang lezat, serigala berkata "Wah.........lezat sekali makanan yang ku lihat ini, jika aku makan ke 3 anak ayam tersebut aku pasti kenyang". Serigala pun menghampiri ke 3 anak ayam kecil itu tetapi saat anak ayam itu melihat ada yang datang ke hadapan dia, anak ayam itu pun berlari ke rumahnya sambil berkata "tolong-tolong ada serigala di sini, tolong-tolong dia mau makan kita". Kedua anak ayam yang mendengarnya langsung menjawab "serigala-serigala mana-mana? mari kita lari, mereka bertiga pun lari menuju rumah mereka masing masing. Serigala itu berusaha mengejar ke 3 anak ayam tersebut, tapi sayang serigala tidak mendapatkan anak ayam itu. Serigala pun berfikir dengan perut yang kosong, kata serigala "bagaimana ya aku bisa memakan ke 3 anak ayam kecil itu" serigala terus berfikir, dan lalu ia mempunyai sebuah ide "bagaimana jika aku meniup rumah mereka dan kemudian mereka akan keluar dan aku bisa memakan mereka asik............"
Serigala pun langsung bersemangat dan mendatangi rumah anak ayam anak ayam tersebut. Serigala mendatangi rumah anak ayam yang pertama yang terbuat dari jerami, dan ia langsung meniup rumah tersebut, dan rumah itu pun langsung roboh dan terbawa oleh tiupan serigala. Ayam yang ada di dalamnya,berlari ke rumah anak ayam yg ke dua. Serigala pun mendatangi rumah anak ayam yang terbuat dari kayu ini, dan dia pun langsung meniup juga rumah anak ayam ini. Sama seperti rumah anak ayam yang pertama rumah anak ayam ini pun roboh dan terbawa oleh tiupan serigala. Anak ayam yang pertama dan yang ke dua pun langsung berlari ke rumah anak ayam yang ke tiga,dan berlindung di rumah anak ayam yang ke 3 ini, dan serigala pun mendatangi rumah tersebut dan langsung meniupnya tapi anehnya rumah itu tidak roboh. Serigala pun bingung "bagaimana bisa rumah ini tidak roboh padahal aku sudah meniupnya " serigala itu berulang kali meniupnya tetapi tetap saja tidak roboh. Lalu serigala itu pun langsung berfikir lagi dengan perutnya yang kosong "bagaimana jika aku gelindingkan batu besar ke rumah itu, aku yakin rumah itu akan hancur".
Lalu serigala itu mengambil batu besar di hutan batu yang besarnya melebihi ukuran serigala tersebut. lalu dia menggelindingkanya ke rumah anak ayam yang ke tiga itu. Setelah di gelindingkan tetapi tetap saja rumah itu tidak roboh . Serigala itu pun langsung putus asa, dan dia meninggalkan rumah itu dan tidak kembali lagi. Anak ayam yang ke dua tersebut melihat ke luar "apakah serigala itu sudah tidak ada?". "dia dia sudah tidak ada hore............’. Ke tiga anak ayam itu pun keluar, mereka dan semua penghuni hutan bisa hidup tenang dan damai.


TAMAT..............



Ditulis dan dikarang oleh Deviy

Entri yang Diunggulkan

Lirik lagu FREE OST KPOP DEMON Hunter's

  FREE LIRIK LAGU   I tried to hide but something brokel  I tried to sing, couldn't hit the notes The words kept catching in my throat I...