Setibanya
raja iblis dan jendral arsil dirumah dari kejauhan mereka melihat ada
orang yang terbaring di depan pintu rumah. “Yang mulia, ada orang yang
tergeletak di depan pintu”. Arsil pun melihat keadaan orang tersebut.
“Yang mulia, ternyata dia wanita dan banyak luka tubuhnya. Bajunya juga
robek robek”,arsil. “Akh, merepotkan saja. Bawa dia masuk, biar kita
obati lukanya”, ujar dev. Raja iblis dan arsil pun membawa wanita yang
tidak diketahui namanya itu kedalam rumah untuk diobati lukanya. Namun
mereka tak tau apa yang akan mereka hadapi setelah itu.
Zag zig zag,
suara langkah kaki yang keras yang menggetarkan tanah.
“Yang mulia, suara ini”. “Yah, aku tau”, rupaya ada dedemit lain yang memasuki daerah kekuasaan kita.
Catatan: dedemit adalah setan/jin yang berada di bawah level iblis.
“yang
mulia, izinkan hamba untuk memberi pelajaran pada para dedemit itu yang
mulia”. “Apa kau yakin arsil? Kekuatanmu hanya pulih seperempat saja
kan”, tanya dev tentang kesanggupan arsil. “Meski kekuatan saya tak
sebanding dengan kekuatan yang mulia. Saya akan berusaha sekuat saya
yang mulia”. “Aah, bila kau terluka nanti aku juga yang repot. Besok
siapa yang masak dan cuci baju kalo kau terluka arsil.
Biar aku yang hadapi para dedemit itu. kau tunggu disini saja”, dev akhirnya keluar untuk menghadapi dedemit diluar sana.
“Saya mengerti yang mulia, saya mohon untuk berhati hati”, arsil.
“Ahh
baiklah”. Jebret,suara pintu dibuka. Raja iblis pun pergi keluar untuk
memeriksa keadaan diluar. “Hawa keberadaan ini, sepertinya ada dedemit
yang kuat yang akan datang”.
“Hoahahaha
hoy, bocah serahkan wanita itu. Aku sudah lama mengincarnya atau kau
akan aku bunuh”. Gertak dedemit tersebut pada dev si raja iblis.
“Hah
apa? Dedemit seperti kau berani menantangku. Hahaaha punya nyali juga
kau”, dengan nada mengejek dev menjawabgertakan dedemit tersebut.
DUAR,
dedemit itu pun melancarkan serangan. “Sialan kau bocah, kau tak akan
bisa lari kemana mana lagi hoohahaa”. Kemudian datang juga para kawanan
dedemit lainya. Jangan lari kau bocah!!!, srettt duar duar. Zegzegzeg
dengan kecepatanya raja iblis pun menghindar dari serangan para dedemit
tersebut. “Kurang hajar, hebat juga dia.Tapi, jangan sebut aku raja
iblis bila tak bisa memusnahkan kalian”.
Juzing sreeet,
dengan menggunakan satu telunjuk raja iblis memusnahkan mereka satu
persatu. Syut raja iblis melompat dan mendarat diatas kepala bos para
dedemit.
“Apa cuma segini kekuatanmu?
Hah!”, ujar dev dengan wajah yang serius setengah iblis. “Sisisiapa kau
sebenarnya, mata itu, jajangan jangan kau ra......” Sreet, “musnahlah kau”. Burrrrrr.
“Hah, hampir saja”. “Untung mereka hanya dedemit kelas teri jadi meski
kekuatanku belum pulih sepenuhnya bisa aku atasi. Sialnya nasibku.
Terusir dari istana sendiri, malah jadi manusia lagi, siallllll!!!!”.
Hah hah hah,
dengan nafas terengah engah raja iblis pun kembali ke kediamanya dan
kembali menjadi manusia lagi. “Yang mulia, apa anda baik baik saja? Biar
saya obati luka anda”,arsil. “ahh ini, tak perlu. Ini hanya lecet dikit
aja ko. Lagipula mereka hanya dedemit kelas teri. Jadi aku taakan
terluka parah”, ujar dev sembari terduduk di sofa. “Syukurlah yang
mulia”, menangis terharu. “Kalo begitu yang mulia istirahatlah, aku
buatkan sup dahulu”, arsil kembali ke dapur menyiapkan sup untuk dev.
“Ya, baiklah”.
“Oh
yah yang mulia, kenapa para dedemit itu menyerang wanita itu yah?
Lagipula kenapa para dedemit sekarang berani menunjukan wujudnya secara
terang terangan di dunia manusia. Bukankah kita dari kerajaan iblis
sudah membuat peraturan, bahwa bangsa kita tidak menyerang manusia
secara langsung melainkan hanya memperdaya saja”, ujar arsil sedikit
kebingungan.
“Ntahlah, aku sendiri ingin
mengetahuinya secara pasti. kenapa mereka tidak mematuhi peraturan yang
ada di kerajaan iblis?! Aku ingin memastikanya sendiri!. Hah yang
membuatku kesal lagi karna harus berada di dunia manusia dengan kekuatan
terbatas ini”.
“Tenang saja yang mulia, saya akan mencari lebih banyak informasi agar kekuatan kita kembali sepenuhnya”.
“Yah, aku serahkan padamu arsil”.
“Baik yang mulia, saya akan berusaha sekuat tenaga saya”.
Pagi
telah tiba, raja iblis masih harus berangkat ke bersekolah. “Hah,
rasanya aku sangat membenci sang fajar”. “Yah, mau bagaimana lagi yang
mulia, karna kita kaum iblis. Kita akan lebih bisa bergerak bebas saat
malam hari. Oh yah, yang mulia. Jangan lupa lotion anti sinar
mataharinya ya”, ujar arsil. “Tentu saja! mana mungkin aku lupa
memakainya. Bisa-bisa aku terbakar sinar matahari nanti. Yah meskipun
sekarang aku dalam wujud manusia sih, jadi bisa bertahan dari sinar
matahari”. Oh yah, bagaimana keadaan wanita itu. Masih belum sadar
kah?”, tanya dev. “Belum yang mulia, Apa kita pakai kekuatan kita untuk
menyembuhkan lukanya yah?”,ujar arsil.
“Bodoh,
jika kau lakukan itu bagaimana kita menjelaskanya saat dia tersadar
nanti. Dia pasti kaget karna tak ada bekas luka yang tersisa”, ujar dev
sedikit pelan agar wanita tersebut tidak mendengarnya. “Oh iya yah,
bodohnya aku. Yang mulia memang junjungan yang sangat cerdas”, arsil
terharu. “Tentu saja lah, mana mungkin aku bisa jadi raja iblis bila
tidak genius, Hahaha”. Dev tertawa membanggakan dirinya sendiri.
“Kalo begitu, aku berangkat dulu”.
“Hati hati di jalan yang mulia”.
A'aah,
hari ini saangat panas sekali. Dan aku hanya bisa membeli satu ice
creem ini saja. Coba kekuatanku kembali yah. Gak perlu tuh buang duit
cuma buat beli ice creem. Disaat raja iblis sedang melamun di taman
sekolah meratapi nasibnya di dunia manusia, lalu datanglah para
gerombolan berandalan sekolah yang dijuluki geng broky.
“Hoi, kau yang bernama dev kan?anak baru belagu, sok ganteng”.
“Ah, ya. Ada apa ya”, jawab dev dengan muka tengil.
Zebret, raja iblis pun ditendang oleh bos para berandalan itu. Anjir,
gimana aku ngadepinya yah. Kalo iblis sama dedemin sih bisa aja
dimusnahin sekaligus. Tapi kalo manusia, bisa gawat kalo ada yang tau
siapa aku yang sebenarnya.
“Ngapain loh diem terus, modal ganteng doang. Ayo hadepin gue! Cupu, banci!”, caci bos brandalan itu.
Cupu, cupu, banci, banci loh!
“Apa?
Cupu? banci lou bilang! Gue diam, nahan pukulan lo semua cuma gak mau
cari masalah ya. Tapi mulut loh kaya sampah juga yah!”. Akhirnya dev
tersulut amarah karna cacian mereka.
Catatan: raja iblis gak bisa nahan amarah kalo disebut cupu atau banci.
“Bangsat, jangan banyak cincong loh, hadapin kita!”, ujar ketua geng tersebut.
Raja
iblis akhirnya terlibat perkelahian dengan para pembuat onar di
sekolah. Dikarenakan tubuh manusianya dan lawanya yang manusia raja
iblis jadi tak berdaya melawan banyak orang. Raja iblis dibuat terluka
parah dengan memar-memar di sekujur tubuhnya. Hingga tak lama kemudian
datanglah para guru dan penjaga sekolah.
“Hei
kalian, apa yang kalian lakukan. Jangan lari, dasar anak anak nakal”,
ujar salah satu satpam yang datang. “Kau tidak apa" dev?. oh Tuhan, kau
berdarah sangat banyak dev. Cepat bawa dev ke UKS”. Dev akhirnya dibawa
ke ruang perawatan sekolah saat itu juga. Mendengar dev terluka parah
para siswa wanita sangat kawatir hingga seluruh lorong dekat ruang
kesehatan dipenuhi oleh para siswa yang ingin melihat keadaan dirinya.
“Anoo, prince dev. Kau tidak apa-apa ? Tolong biarkan aku mengantar kau pulang”.
“Akh, curang. Aku juga ingin mengantar dev pulang juga. Boleh kan dev?”.
“Aku gak apa-apa kok semuanya, aku bisa pulang sendiri beneran. makasih ya atas perhatianya”, ujar dev sambil tersenyum.
“OMG, senyumnya manis banget”.
“Ahh, gantengnya nambah tuh”.
Sementara
itu anak lelaki dikelas sangat iri pada dev karna merebut banyak
perhatian anak perempuan dikelas. “Cih, so ganteng amat sih. Ya bener,
masih untung masih selamet dipukuli gengnya broky”. “Apaan sih
kalian, sirik aja”. “Yah benar. Dasar anak lelaki huuu”, serentak siswi
perempuan membela dev. “Dev, hati hati dijalan yaa”. “Ya, Kalo gitu, aku
pulang duluan yah semuanya”. Dikarenakan lukanya, dev izin pulang lebih
awal.
Haah, dasar manusia tengik,
beraninya mereka mengeroyok sang raja iblis yang agung. Mukaku jadi
bonyok gini lagi, berkuranglah ketampananku. Akh, untung penyembuhanku
cepat meski dalam bentuk manusia, gerutu dev dalam hatinya. Dia berjalan melewati gerbang sekolah pulang menuju kontrakan.
Tototok, “arsil buka pintunya”. “Baik yang mulia”, teret (arsil membuka pintu).
Arsil pun terkaget dengan keadaan raja iblis yang penuh dengan luka.
“Yang mu..lia a..apa yang terjadi? Kenapa bisa yang mulia terluka?.Biar
saya bantu obati”, sreett wingsss. Arsil mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan dev dari luka-lukanya. “Akh, akhirnya lukaku pulih kembali”, ujar dev.
Catatan: kaum iblis tidak bisa menyembuhkan lukanya sendiri meski penyembuhan dalam tubuhnya lebih cepat.
“Yang
mulia, siapa yang berani-beraninya melakukan ini kepada yang mulia?.
Biar saya beri pelajaran! karna telah berani melukai raja iblis yang
agung!”, ujar arsil geram. Arsil tampak marah dengan melihat raja iblis
yang penuh dengan luka.
“Aah, tenanglah.
mereka hanyalah manusia tak berguna, yang hobinya cari ribut doang. Aku
sendiri saja masih bisa menghadapinya”, tutur dev santai.
“Lalu
kenapa yang mulia bisa terluka hanya oleh seorang manusia saja?”, tanya
arsil. “ah itu.. Mereka tidak sendiri, yah bisa dibilang mereka
mengeroyokku”.
Kurang hajar, dasar para
manusia hina! Berbuat curang dengan beraninya main keroyokan. Biar aku
musnahkan mereka sekalian”. Mengetahui junjungannya dikeroyok arsil
marah bukan main.
“Yah sudahlah, lagipula
manusia yang beraninya keroyokan tidak selevel denganku. Aku justru
kasihan pada mereka yang tidak tau sedang berhadapan dengan siapa.
Beruntung aku ini dalam bentuk manusia jadi aku tahan saja semuanya.
Mereka lemah bila sendiri makanya membuat kelompok untuk menghancurkan
musuh yang mereka tidak sukai. Jadi tak usahlah dipikirkan, lain kali
aku tak akan lengah lagi kok”.
Yah
benar. Aku pasti akan menang dari geng broky itu. Pasti akan tiba
saatnya aku bisa membalas mereka. Namun tidak sekarang ini tentunya, dev menyeringai dengan tatapan tajamnya.
“Yang mulia, memang bijaksana. Saya jadi semakin terharu”.
“Jadi
bagaimana keadaan wanita itu?”. “Belum ada perkembangan yang mulia.
Jika kita tidak menggunakan kekuatan kita untuk mengobati wanita itu
maka dia tak akan pernah sadar”.“Huh, mau bagaimana lagi. Biar aku yang
mengobati luka wanita itu”.
Ah
lukanya bisa separah ini yah, sreet wingss, dengan begini lukanya sudah
sembuh semua. Sekarang tinggal menunggu dia tersadar saja.Wanita
itu akhirnya mulai membuka matanya secara perlahan. “Fr fr frans, kau
kah itu?”. Wanita itu terbangun langsung memeluk raja iblis sambil
meneteskan air mata. “Syukurlah kau masih hidup frans. Aku pikir kau
sudah mati dimangsa oleh para siluman saat bertugas”. “Tutunggu dulu
hoy, aku bukan frans. Namaku dev dan jangan-jangan kau itu excorsis
yah?”, tanya dev pada wanita itu. “kau ini bicara apa sih, bukankah kau
juga sama frans”, jawab wanita itu. Raja iblis dan arsil pun terkaget
dengan kenyataan wanita yang mereka tolong adalah seorang excorsis.
Catatan: excorsis adalah sebutan dari pembasmi iblis.
“Ngomong
apaan sih, kamu frans. Bukankah kau juga excorsis sama seperti
diriku”,ujar wanita itu. Ahh, aku sangat bahagia sekali bisa bertemu
denganmu lagi frans. Kuharap kita bisa berjuang bersama lagi sebagai
excorsis. Tanpa berhenti wanita itu terus mengoceh dan memeluk dev yang
dikira temannya. Lantas dev melepaskan pelukan wanita tersebut dan
menjelaskan yang sebenarnya bahwa dia bukan teman yang dia maksudkan
itu. “Tunggu sebentar, biar aku jelaskan dulu sebelum kau salah paham.
Pertama namaku dev, Deveil van Louyer. Kedua aku bukan orang asli sini
melainkan grennland dan ini rumah kontrakan yang sementara kami sewa.
Laki-laki disebelahmu itu adalah kakakku arsil. Jadi hari ini baru
pertama aku mengenalmu oke. Jadi aku ini bukan frans tapi dev, siswa
kelas XII di finiks high school mengerti”, ujar dev menjelaskan dengan
panjang lebar berusaha meyakinkan wanita tersebut. “Ohh, jadi kamu bukan
frans, tapi bagaimana wajahmu mirip sekali. Serta aura dan baumu
seperti tidak asing. Yah tentu saja excorsis tidak asing orang kita
iblis. Untung kekuatanku hilang setengahnya yah. Jadi dia tidak bisa
mendeteksi siapa diriku, ungkap dev dalam benaknya.
“Hei,
kenapa kau diam saja”. Ucap wanita itu kebingungan. “Ah, tidak ko. Kau
pasti salah orang, ya kan. Raja iblis dan jendral pun tertawa sambil
berkeringat.
“Hahaha, iya bener dev, nona ini bisa saja yah”, tambah arsil berusaha meyakinkan wanita itu.
“Begitu
kah, tapi aku tetap bingung. Yah, kau frans atau dev aku senang bisa
melihat kau lagi. Kalo begitu aku harus pulang dulu. Aku tak mau terus
merepotkan kalian”, ujarnya sembari beranjak dari tempat tidur. “Apa kau
tidak apa-apa pulang sendiri? Ini sudah hampir malam loh”, tanya arsil
sekedar basa basi. “Tak apa, aku kan bukan wanita biasa. Kalo begitu,
aku pulang yah. Terimakasih atas bantuannya”. Akhirnya wanita itu pulang
setelah dia merapihkan pakaiannya dan mengucapkan terima kasih kepada
mereka berdua.
“Akh, hampir saja
jantungku mau copot gara-gara itu wanita”, dev. “Hah, untunglah dia
sudah pulang ya, yang mulia” arsil menuangkan secangkir teh untuk dev.
“Yah, tapi aku merasakan perasaan yang tidak enak. Sebaiknya kita mulai
hati-hati untuk sekarang ini arsil”. “Baik yang mulia, sebaiknya kita
jangan terlibat dengan orang-orang seperti mereka lagi”. “yah, kau
benar”.
*****
Sudah
tiga hari raja iblis tidak masuk sekolah dikarenakan kejadian
pengeroyokan tempo hari lalu. Kini raja iblis akhirnya mulai masuk
sekolah lagi.
“Ah masuk sekolah lagi,
Malesin banget. padahal bisa izin gak masuk sampe seminggu kan arsil. Oh
yah, kenapa kau juga ikut ke sekolah arsil. Jangan bilang kau mau
ngasih pelajaran ke geng broky itu yah? Dan juga kenapa kau membawa buku
dan tas segala”, dengan ekspresi bingung.
“Ah iya yah, saya belum memberi tau yang mulia. perihal saya menjadi guru magang di finiks high school mulai hari ini”.
“Apa? Kenapa tiba-tiba begini. Kapan kau terima tawaran itu?”.
“Jadi
begini yang mulia, ketika saya sedang membeli obat untuk wanita tempo
hari. Saya bertemu dengan kepala sekolah finiks high school. Ntah apa
alasan sebenarnya, dia menawari saya sebagai guru magang di sekolah yang
mulia”.
“Terus, kau mengajar apa?”, tanya dev sedikit penasaran.
“Hehe,
saya mengajar pelajaran olahraga yang mulia. Mungkin karena guru
olahraga kelas XII sedang berada di rumah sakit karna kecelakan.
Begitulah yang mulia ceritanya”.
“Oooh, begitu yah, yasudah bila memang begitu. Asal kau tidak menelantarkan tugas di rumah an lainnya saja sih”.
“Lagipula
dengan saya bekerja di finiks high school saya bisa lebih leluasa pergi
ke perpustakaanya yang mulia”, bisik arsil pelan.
“Lah, kenapa perpustakaan?”.
“Karena
saya dengar di perpustakaan finiks banyak sekali buku kuno yang bisa
kita baca. Saya harap sih di perpustakaan finiks nanti bisa menemukan
apa yang kita cari yang mulia. Oleh karena itu saya terima tawaran dari
bapak kepsek tempo hari”.
“Bagus arsil, kerjamu memang luar biasa”, mendengar alasan cemerlang arsil dev akhirnya memuji tindakannya itu.
“Benarkah yang mulia, senangnya mendapat pujian dari yang mulia”, ujar arsil tersenyum dengan bangga.
“Baiklah. Ayo kita bergegas ke sekolah arsil”.
“Baik yang mulia”.
Sekarang
raja iblis dan jendral arsil pergi ke sekolah bersamaan. Bagaimanakah
kelanjutan perjuangan mereka dalam mengembalikan kekuatan mereka?
Disisi lain disebuah desa para warga di kagetkan dengan fenomena aneh.
Pada
malam hari, dimana waktu para warga tertidur terdengar sebuah irama
nyanyian dan tarian seseorang. Satu demi satu warga yang mencoba untuk
melihat asal suara nyanyian dan tarian itu pun menghilang. “Nona angel
kami mendapatkan informasi ada sekelompok iblis yang menculik para warga
di sebuah desa. Anda diperintahkan untuk membasmi para iblis tersebut.
Perintah tersebut diberikan langsung oleh jendral excorsis
Justus”. “Kalau begitu, ceritakan detail tempat dan kejadiaannya”.
Angel
pun menuju tempat kejadian munculnya iblis tersebut. Sudah satu minggu
angel berada didesa tersebut namun iblis pun tak kunjung muncul. “Akh,
menyebalkan. Kenapa dia tidak kunjung muncul juga?”. Lalu angel pun
bertanya detail kejadian terakhir penculikan para warga. Ternyata semua
warga yang diculik merupakan para pemuda sedangkan wanita dan lelaki
yang tua tidak dijadikan target penculikan. “Ahah, aku punya ide. Bila
iblis itu hanya mencuri lelaki muda dan ganteng, kenapa aku tidak temui
mereka saja”.
Sore hari tiba, raja iblis
dan jendral arsil bergegas pulang menuju kontrakan mereka. Mereka pun
terkejut dengan kedatangan seseorang yang duduk di teras depan rumah.
“Yang mulia, apa anda sekarang punya pacar?”.
“Hah, ngomong apaan sih kau arsil?”.
“Soalnya saya lihat ada wanita duduk didepan teras rumah kita”.
“Hah
masa, ohh iya yah, melihat dari kejauhan. Tapi aku belum nerima cewe
mana satupun buat jadi pacarku. Jadi gak mungkin kalo dia pacarku. Tapi
mungkin dia hanya fansku, haha. Ada kemungkinan dengan ketampananku ini
bisa saja dia mencari-cari alamatku hanya untuk bertemu denganku”.
Catatan: raja iblis sangat percaya diri sekali dengan ketampananya.
“Oh iya yah, mungkin di fansnya yang mulia. Hanya itu penjelasanya”.
“Betulkan itu, hehe”, raja iblis tersenyum-senyum.
“Tunggu dulu yang mulia, sepertinya saya kenal dengan wanita itu”.
“Oh ya, aku juga sepertinya pernah lihat. Tapi dimana ya?”.
Seketika raja iblis dan arsil pun terkejut.
"Dia wanita excorsis".
“Ahh,
akhirnya kalian berdua pulang juga. Aku sampai bosan menunggu. Frans,
aku sangat kangen sekali sama kamu. Kenapa lama banget pulangnya”, ujar
wanita itu.
“Udah berapa kali aku
katakan, aku dev bukan frans. Dan juga terserah akulah pulang telat
juga. Kenapa kau yang repot”, balas dev ketus.
“Oh iya maaf aku lupa, tapi kamu sangat mirip banget sama frans”. Sambil mendekatkan mukanya dengan muka raja iblis.
“Hoy, mukamu telalu dekat tau !”, seru dev kesal.
“Ahaha, jangan marah gitu lah. Aku kan hanya bercanda frans. Eh salah, dev maksudku”.
“Jadi nona ada keperluan apa datang kemari sore ini?”, tanya arsil.
“Hah, nona. Oh iya yah aku belum memperkenalkan diri. Namaku angela serendina”, salam kenal.
“Yah, siapa juga yang mau tau namamu”. Ucap raja iblis dengan ketusnya.
“Kejamm, padahal aku kemari mau mengunjungimu loh dev..hmmm”, ujar angel.
“Oh iya angela, jadi ada apa ya?. Sampai kau datang kemari”, arsil.
“Panggil
angel aja gak apa-apa kok. Dan juga arsil itu lebih ramah yah dari pada
dev sayang sekali ya. Hatiku udah milik dev, meski arsil tak kalah
tampan dari dev hehe”.
“Apa?”, raja iblis pun kaget dengan pernyataan angel.
Lagian siapa yang mau pacaran sama excorsis. Ucap arsil dalam hatinya.
“Jadi maksud kedatangan anda?”, ujar arsil formal.
Angel
pun menceritakan maksud dan tujuanya datang menemui raja iblis dan
arsil. Hingga beberapa saat kemudian mereka mengetahui maksud dan tujuan
dari kedatanganya itu.
“Apaa, jadi
maksudmu kau mau menjadikan kami umpan untuk memancing iblis itu
keluar?. Hahh, jangan bercanda kau!”, ujar dev terkejut dengan apa yang
didengarnya.
“Ahh, dev masa kau tak mau
membantu wanita yang sedang kesusahan ini?. Hmm, berfikir
sejenak. Yasudah bila kau menolak, aku terpaksa cari lelaki tampan lain
saja yang mau membantuku”.
“Aaapa kau
bilang? Lelaki tampan”. Setelah mendengar bahwa iblis tersebut hanya
menculik lelaki tampan saja, raja iblis pun setuju membantu angel.
“Benarkah,
jadi kau mau membantuku?. Senangnya, baiklah kalo begitu kita berangkat
sekarang”. Raja iblis, arsil dan angel pun berangkat menuju tempat
kejadian tersebut.
Sekarang pukul 23.55
dev, arsil, kalian tinggal diruangan ini oke. Ucap angel dengan
tersenyum. “Tutunggu, kenapa kami dalam satu ruangan? Bisa gawat kan
kalo kami berdua diculik iblis itu secara bersamaan”, ujar
arsil. “Tenang aja, kalo kalian berdua dalam satu kamar. Kalian jadi
bisa saling menjaga kan”. Jawab angel dengan santai. “Ahh, meski aku tak
mengerti apa maksudmu Hemm baiklah”, ujar dev. “Kalo gitu aku akan ada
di ruangan sebelah sembari berjaga okee”. “Yaa, okee”, jawab raja iblis
dan arsil kompak. “Oh ya yang mulia, sebentar lagi pukul 00.00,
Kira-kira apa yang akan terjadi ya?”. “Ntahlah, sepertinya akan
menarik”, dev kemudian tersenyum seakan menantikan akan hal itu terjadi.
“Kalo begitu yang mulia bisa gunakan kasurnya, biar saya tidur di
kursi”. Selang beberapa lama jam sudah menunjukan pukul 00.00 dini hari.
“Yang mulia, sudah tepat tengah malam”. Arsil pun panik.
Tepat pukul 00.00 tengah malam.
Deg, teng tong. Aaaaahhhhh aaaahhhh cecek cecek
Terdengar suara nyanyian dan tarian wanita. Aaaaahhhh ahhhhhhh cecek cecek
Seperti yang diperkirakan iblis itu datang ke kamar yang ada lelaki mudanya.
Raja
iblis dan arsil pun berpura-pura terhipnotis oleh iblis tersebut.
Mereka berjalan keluar mengikuti iblis itu. Angel yang pura-pura tidur
lantas segera mengikuti mereka dari belakang. Sesampainya di tempat
persembunyian iblis tersebut raja iblis dan arsil pun ditempatkan di
sebuah ruangan dimana banyak lelaki muda disana.
“Aaah,
betapa tampannya kalian berdua ini. Hanya dengan melihat wajahnya saja
aku jadi semakin bergairah. Malam ini aku main dengan siapa ya, aku jadi
tidak sabar ahahaha”. Wanita iblis keluar mempersiapkan upacara untuk
malam hari nanti.
“Hoi, arsil cepat
bangun”. “Akh yang mulia, apa tidak kenapa-napa kita terbangun. “Li li
lihat itu yang mulia, banyak sekali para pemuda disini”. “Yah, kau benar
arsil. Kemungkinan mereka adalah para lelaki yang diculik dari berbagai
desa. “Ya ampun, kenapa mereka tidak sadarkan diri begini ya. “ Mungkin
mereka masih terkena hipnotis wanita itu. “Oh ya yang mulia sepertinya
iblis wanita itu tidak asing ya”. “Ya, dia adalah iblis wanita yang
selalu menggoda para pemuda untuk mendapatkan energi dari mereka. “Lalu
apa yang harus kita lakukan yang mulia?”. “Ayo kita buat mereka sadarkan
diri”. “Hah, bukankah bisa gawat kalo nanti mereka tersadar dan panik
ada di tempat begini”. “Kau benar juga arsil. Kalo begitu kita tunggu
angel sebentar. Tadi aku merasakan kehadiran angel yang sedang menuju
kemari”. “Baik yang mulia”. Tak lama kemudian angel pun datang. “Ahh,
ini dia tempat mereka ditahan”. Angel lantas membuka pintu tempat para
lelaki di tahan. “Akhirnya kau datang juga angel. Lambat sekali kau.
Bagaimana kalau aku kehilangan keperjakaanku nanti hah”. Gertak raja
iblis berpura pura mereka berada dalam bahaya.Bagus yang mulia,
dengan begitu dia tidak akan curiga kita bangsa iblis. Hehe, arsil
tersenyum tipis dan berakting berpura-pura mereka sedang cemas.
“Ahh,
maaf ya. Kalian berdua aman kan? Dan juga aku kan harus berhati-hati
masuk kesarang musuh. Yang penting aku datang kan. Lagian bukanya kau
suka bila bisa melayani iblis itu. Sepertinya dia cantik sekali”, ujar
angel bercanda pada mereka berdua. “Hahh! Apa kau bilang dasar. Tak tau
terima kasih kau ini”, dev sontak kesal mendengar perkataan angel
tersebut. “Aaah, gitu aja marah. Becanda kali dev maaf yaa. Lagipula aku
juga tak rela bila kau disentuh iblis itu” , balas angel
tersenyum. “Hahh, ayo kita pergi! Sebelum dia kembali”. “Oh yaa. Aku
akan menyadarkan mereka dahulu. Duhai Tuhan pelindung alam beri aku
kekuatan sadarkanlah mereka yang terkena godaan sang iblis.
Menghilanglah duhai aura jahat hiyaaat”. Diarahkanlah pedang angel ke
arah para tawanan. Mereka segera tersadar. “Dimana aku? Hah, kenapa aku
berpakaian seperti ini? Sisiapa kalian?”.
“Mohon
tenang, saya excorsis yang ditugaskan membebaskan kalian dari tawanan
iblis. Jika kalian ikuti jalan lurus dari sini maka kalian bisa keluar
dari gua ini”.
“Terimakasih, nona excorsis”. Kemudian para tawanan pun berhasil diselamatkan.
“Nah,
selanjutnya aku hanya harus membasmi iblis wanita itu”, tutur angel
mempersiapkan pedangnya. “Kau yakin, bisa melakukanya sendiri angel?”,
tanya arsil. “Tak usah cemaskan aku. Sebaiknya kalian juga cepat lari”,
jawabnya dengan tenang. “Ah, baiklah kalo begitu”. Akan tetapi sebelum
raja iblis dan arsil hendak keluar dari ruangan tersebut iblis wanita
itu sudah ada didepan mereka.
“Kurang
hajar, siapa yang berani membebaskan para lelakiku. Ohh, rupanya kau
wanita sialan!”. Wanita iblis itu pun berubah menjadi wujud raksasa.
“Kalian
berdua, tetaplah dibelakangku”. “Hoi apakah kau yakin? Dia cukup kuat
loh”. Tanya raja iblis. “Kau tau, aku juga kuat loh”, sembri tersenyum
penuh percaya diri.
Wahai cahaya yang
terangi bumi, berikanlah aku kekuatan untuk hancurkan
kegelapan. “Rasakan ini dasar manusia sialan huaaaaaa”. Iblis wanita pun
langsung menyerang angel Dezig duar. “Luar biasa, ternyata angel kuat juga ya yang mulia”,arsil pun terkagum. “Yah, namanya juga excorsis”.
Hiyaat,
dengan penuh keberanian angel menebas iblis wanita itu hinga menghilang
keberadaanya. “Hah, akirnya tugasku selesai juga. Angel pun menyimpan
pedangnya kembali. “Wahh, ternyata kau boleh juga ya”, ujar dev
bermaksud memuji. “Haha, kau baru tau dev. Bagaimana keren kan? Hehe”.
“Ya lumayanlah”. “Ya benar, kau sungguh keren angel”. Arsil pun
mengungkapkan kekagumanya. Hehe angel tersenyum, thank you arsil, untuk
merayakan keberhasilanku, bagaimana kalo aku traktir kalian makan. “Hem,
boleh juga, ujar dev dengan nada sok tidak tertarik. “Ya, dengan senang
hati”,arsil. “Ayo kita pergi”, ... “Okee, ayooo Ah”, okelah. Mereka pun
pergi untuk merayakan keberhasilan mereka membasmi iblis dan
membebaskan para tawanan.
“Oh ya, yang
mulia kenapa kita malah merayakan keberhasilan kita membunuh bangsa kita
yang mulia? Padahal kita juga iblis loh.” Arsil bertanya dengan
berbisik di telinga raja iblis.
“Iya juga
sih. Yah aku hanya tak mau identitasku terbongkar saja oleh angel.
Lagipula aku tak membutuhkan rakyat yang tidak menuruti peraturan yang
aku buat. Bila mereka secara terang terangan memangsa manusia berarti
mereka sudah tidak menganggapku raja bukan!. Oleh karena itu aku tak
masalah dengan hal ini. Anggap saja mereka mendapatkan hukuman dari
ketidakpatuhan mereka yang mengabaikan perintahku,” tutur dev.
“Kau mengerti arsil?”
“Baik yang mulia.” dengan suara pelan.
“Hey, kenapa kalian dari tadi berbisik terus sih?” tanya angel menengok kearah belakang.
“Ah, kau tak perlu tau lah. Masalah lelaki.”
“Haaah, kalian berdua ini aneh sekali yah. Yasudahlah kalo begitu. Aku
pulang melewati jalan ini. Kalo begitu sampai berjumpa lagi,” ujar
angel mengakhiri pertemuan mereka setelah keluar dari rumah makan.
“Yah, hati hati angel yaa,” arsil lantas melambaikan tangannya di perpisahan mereka di persimpangan jalan.
******
BEFORE NEXT CHAPTER IV