THE DEVIL MY BOYFRIEND: CHAPTER III. EXCORSIS

 


Setibanya raja iblis dan jendral arsil dirumah dari kejauhan mereka melihat ada orang yang terbaring di depan pintu rumah. “Yang mulia, ada orang yang tergeletak di depan pintu”. Arsil pun melihat keadaan orang tersebut. “Yang mulia, ternyata dia wanita dan banyak luka tubuhnya. Bajunya juga robek robek”,arsil. “Akh, merepotkan saja. Bawa dia masuk, biar kita obati lukanya”, ujar dev. Raja iblis dan arsil pun membawa wanita yang tidak diketahui namanya itu kedalam rumah untuk diobati lukanya. Namun mereka tak tau apa yang akan mereka hadapi setelah itu.

Zag zig zag,

suara langkah kaki yang keras yang menggetarkan tanah.

“Yang mulia, suara ini”. “Yah, aku tau”, rupaya ada dedemit lain yang memasuki daerah kekuasaan kita.

Catatan: dedemit adalah setan/jin yang berada di bawah level iblis.

“yang mulia, izinkan hamba untuk memberi pelajaran pada para dedemit itu yang mulia”. “Apa kau yakin arsil? Kekuatanmu hanya pulih seperempat saja kan”, tanya dev tentang kesanggupan arsil. “Meski kekuatan saya tak sebanding dengan kekuatan yang mulia. Saya akan berusaha sekuat saya yang mulia”. “Aah, bila kau terluka nanti aku juga yang repot. Besok siapa yang masak dan cuci baju kalo kau terluka arsil.

Biar aku yang hadapi para dedemit itu. kau tunggu disini saja”, dev akhirnya keluar untuk menghadapi dedemit diluar sana.

“Saya mengerti yang mulia, saya mohon untuk berhati hati”, arsil.

“Ahh baiklah”. Jebret,suara pintu dibuka. Raja iblis pun pergi keluar untuk memeriksa keadaan diluar. “Hawa keberadaan ini, sepertinya ada dedemit yang kuat yang akan datang”.

“Hoahahaha hoy, bocah serahkan wanita itu. Aku sudah lama mengincarnya atau kau akan aku bunuh”. Gertak dedemit tersebut pada dev si raja iblis.

“Hah apa? Dedemit seperti kau berani menantangku. Hahaaha punya nyali juga kau”, dengan nada mengejek dev menjawabgertakan dedemit tersebut.

DUAR, dedemit itu pun melancarkan serangan. “Sialan kau bocah, kau tak akan bisa lari kemana mana lagi hoohahaa”. Kemudian datang juga para kawanan dedemit lainya. Jangan lari kau bocah!!!, srettt duar duar. Zegzegzeg dengan kecepatanya raja iblis pun menghindar dari serangan para dedemit tersebut. “Kurang hajar, hebat juga dia.Tapi, jangan sebut aku raja iblis bila tak bisa memusnahkan kalian”.

Juzing sreeet, dengan menggunakan satu telunjuk raja iblis memusnahkan mereka satu persatu. Syut raja iblis melompat dan mendarat diatas kepala bos para dedemit. 

“Apa cuma segini kekuatanmu? Hah!”, ujar dev dengan wajah yang serius setengah iblis. “Sisisiapa kau sebenarnya, mata itu, jajangan jangan kau ra......” Sreet, “musnahlah kau”. Burrrrrr. “Hah, hampir saja”. “Untung mereka hanya dedemit kelas teri jadi meski kekuatanku belum pulih sepenuhnya bisa aku atasi. Sialnya nasibku. Terusir dari istana sendiri, malah jadi manusia lagi, siallllll!!!!”.

Hah hah hah, dengan nafas terengah engah raja iblis pun kembali ke kediamanya dan kembali menjadi manusia lagi. “Yang mulia, apa anda baik baik saja? Biar saya obati luka anda”,arsil. “ahh ini, tak perlu. Ini hanya lecet dikit aja ko. Lagipula mereka hanya dedemit kelas teri. Jadi aku taakan terluka parah”, ujar dev sembari terduduk di sofa. “Syukurlah yang mulia”, menangis terharu. “Kalo begitu yang mulia istirahatlah, aku buatkan sup dahulu”, arsil kembali ke dapur menyiapkan sup untuk dev.

“Ya, baiklah”.

“Oh yah yang mulia, kenapa para dedemit itu menyerang wanita itu yah? Lagipula kenapa para dedemit sekarang berani menunjukan wujudnya secara terang terangan di dunia manusia. Bukankah kita dari kerajaan iblis sudah membuat peraturan, bahwa bangsa kita tidak menyerang manusia secara langsung melainkan hanya memperdaya saja”, ujar arsil sedikit kebingungan.

“Ntahlah, aku sendiri ingin mengetahuinya secara pasti. kenapa mereka tidak mematuhi peraturan yang ada di kerajaan iblis?! Aku ingin memastikanya sendiri!. Hah yang membuatku kesal lagi karna harus berada di dunia manusia dengan kekuatan terbatas ini”.

“Tenang saja yang mulia, saya akan mencari lebih banyak informasi agar kekuatan kita kembali sepenuhnya”.

“Yah, aku serahkan padamu arsil”.

“Baik yang mulia, saya akan berusaha sekuat tenaga saya”.

Pagi telah tiba, raja iblis masih harus berangkat ke bersekolah. “Hah, rasanya aku sangat membenci sang fajar”. “Yah, mau bagaimana lagi yang mulia, karna kita kaum iblis. Kita akan lebih bisa bergerak bebas saat malam hari. Oh yah, yang mulia. Jangan lupa lotion anti sinar mataharinya ya”, ujar arsil. “Tentu saja! mana mungkin aku lupa memakainya. Bisa-bisa aku terbakar sinar matahari nanti. Yah meskipun sekarang aku dalam wujud manusia sih, jadi bisa bertahan dari sinar matahari”. Oh yah, bagaimana keadaan wanita itu. Masih belum sadar kah?”, tanya dev. “Belum yang mulia, Apa kita pakai kekuatan kita untuk menyembuhkan lukanya yah?”,ujar arsil. 

“Bodoh, jika kau lakukan itu bagaimana kita menjelaskanya saat dia tersadar nanti. Dia pasti kaget karna tak ada bekas luka yang tersisa”, ujar dev sedikit pelan agar wanita tersebut tidak mendengarnya. “Oh iya yah, bodohnya aku. Yang mulia memang junjungan yang sangat cerdas”, arsil terharu. “Tentu saja lah, mana mungkin aku bisa jadi raja iblis bila tidak genius, Hahaha”. Dev tertawa membanggakan dirinya sendiri.

“Kalo begitu, aku berangkat dulu”.

“Hati hati di jalan yang mulia”.

A'aah, hari ini saangat panas sekali. Dan aku hanya bisa membeli satu ice creem ini saja. Coba kekuatanku kembali yah. Gak perlu tuh buang duit cuma buat beli ice creem. Disaat raja iblis sedang melamun di taman sekolah meratapi nasibnya di dunia manusia, lalu datanglah para gerombolan berandalan sekolah yang dijuluki geng broky.

“Hoi, kau yang bernama dev kan?anak baru belagu, sok ganteng”.

“Ah, ya. Ada apa ya”, jawab dev dengan muka tengil.

Zebret, raja iblis pun ditendang oleh bos para berandalan itu. Anjir, gimana aku ngadepinya yah. Kalo iblis sama dedemin sih bisa aja dimusnahin sekaligus. Tapi kalo manusia, bisa gawat kalo ada yang tau siapa aku yang sebenarnya.

“Ngapain loh diem terus, modal ganteng doang. Ayo hadepin gue! Cupu, banci!”, caci bos brandalan itu.

Cupu, cupu, banci, banci loh!

“Apa? Cupu? banci lou bilang! Gue diam, nahan pukulan lo semua cuma gak mau cari masalah ya. Tapi mulut loh kaya sampah juga yah!”. Akhirnya dev tersulut amarah karna cacian mereka.

Catatan: raja iblis gak bisa nahan amarah kalo disebut cupu atau banci.

“Bangsat, jangan banyak cincong loh, hadapin kita!”, ujar ketua geng tersebut.

Raja iblis akhirnya terlibat perkelahian dengan para pembuat onar di sekolah. Dikarenakan tubuh manusianya dan lawanya yang manusia raja iblis jadi tak berdaya melawan banyak orang. Raja iblis dibuat terluka parah dengan memar-memar di sekujur tubuhnya. Hingga tak lama kemudian datanglah para guru dan penjaga sekolah.

“Hei kalian, apa yang kalian lakukan. Jangan lari, dasar anak anak nakal”, ujar salah satu satpam yang datang. “Kau tidak apa" dev?. oh Tuhan, kau berdarah sangat banyak dev. Cepat bawa dev ke UKS”. Dev akhirnya dibawa ke ruang perawatan sekolah saat itu juga. Mendengar dev terluka parah para siswa wanita sangat kawatir hingga seluruh lorong dekat ruang kesehatan dipenuhi oleh para siswa yang ingin melihat keadaan dirinya.

“Anoo, prince dev. Kau tidak apa-apa ? Tolong biarkan aku mengantar kau pulang”.

“Akh, curang. Aku juga ingin mengantar dev pulang juga. Boleh kan dev?”.

“Aku gak apa-apa kok semuanya, aku bisa pulang sendiri beneran. makasih ya atas perhatianya”, ujar dev sambil tersenyum.

“OMG, senyumnya manis banget”.

“Ahh, gantengnya nambah tuh”.

Sementara itu anak lelaki dikelas sangat iri pada dev karna merebut banyak perhatian anak perempuan dikelas. “Cih, so ganteng amat sih. Ya bener, masih untung masih selamet dipukuli gengnya broky”. “Apaan sih kalian, sirik aja”. “Yah benar. Dasar anak lelaki huuu”, serentak siswi perempuan membela dev. “Dev, hati hati dijalan yaa”. “Ya, Kalo gitu, aku pulang duluan yah semuanya”. Dikarenakan lukanya, dev izin pulang lebih awal.

Haah, dasar manusia tengik, beraninya mereka mengeroyok sang raja iblis yang agung. Mukaku jadi bonyok gini lagi, berkuranglah ketampananku. Akh, untung penyembuhanku cepat meski dalam bentuk manusia, gerutu dev dalam hatinya. Dia berjalan melewati gerbang sekolah pulang menuju kontrakan.

Tototok, “arsil buka pintunya”. “Baik yang mulia”, teret (arsil membuka pintu). Arsil pun terkaget dengan keadaan raja iblis yang penuh dengan luka. “Yang mu..lia a..apa yang terjadi? Kenapa bisa yang mulia terluka?.Biar saya bantu obati”, sreett wingsss. Arsil mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan dev dari luka-lukanya. “Akh, akhirnya lukaku pulih kembali”, ujar dev.

Catatan: kaum iblis tidak bisa menyembuhkan lukanya sendiri meski penyembuhan dalam tubuhnya lebih cepat.

“Yang mulia, siapa yang berani-beraninya melakukan ini kepada yang mulia?. Biar saya beri pelajaran! karna telah berani melukai raja iblis yang agung!”, ujar arsil geram. Arsil tampak marah dengan melihat raja iblis yang penuh dengan luka.

“Aah, tenanglah. mereka hanyalah manusia tak berguna, yang hobinya cari ribut doang. Aku sendiri saja masih bisa menghadapinya”, tutur dev santai.

“Lalu kenapa yang mulia bisa terluka hanya oleh seorang manusia saja?”, tanya arsil. “ah itu.. Mereka tidak sendiri, yah bisa dibilang mereka mengeroyokku”.

Kurang hajar, dasar para manusia hina! Berbuat curang dengan beraninya main keroyokan. Biar aku musnahkan mereka sekalian”. Mengetahui junjungannya dikeroyok arsil marah bukan main.

“Yah sudahlah, lagipula manusia yang beraninya keroyokan tidak selevel denganku. Aku justru kasihan pada mereka yang tidak tau sedang berhadapan dengan siapa. Beruntung aku ini dalam bentuk manusia jadi aku tahan saja semuanya. Mereka lemah bila sendiri makanya membuat kelompok untuk menghancurkan musuh yang mereka tidak sukai. Jadi tak usahlah dipikirkan, lain kali aku tak akan lengah lagi kok”.

Yah benar. Aku pasti akan menang dari geng broky itu. Pasti akan tiba saatnya aku bisa membalas mereka. Namun tidak sekarang ini tentunya, dev menyeringai dengan tatapan tajamnya.

“Yang mulia, memang bijaksana. Saya jadi semakin terharu”.

“Jadi bagaimana keadaan wanita itu?”. “Belum ada perkembangan yang mulia. Jika kita tidak menggunakan kekuatan kita untuk mengobati wanita itu maka dia tak akan pernah sadar”.“Huh, mau bagaimana lagi. Biar aku yang mengobati luka wanita itu”. 

Ah lukanya bisa separah ini yah, sreet wingss, dengan begini lukanya sudah sembuh semua. Sekarang tinggal menunggu dia tersadar saja.Wanita itu akhirnya mulai membuka matanya secara perlahan. “Fr fr frans, kau kah itu?”. Wanita itu terbangun langsung memeluk raja iblis sambil meneteskan air mata. “Syukurlah kau masih hidup frans. Aku pikir kau sudah mati dimangsa oleh para siluman saat bertugas”. “Tutunggu dulu hoy, aku bukan frans. Namaku dev dan jangan-jangan kau itu excorsis yah?”, tanya dev pada wanita itu. “kau ini bicara apa sih, bukankah kau juga sama frans”, jawab wanita itu. Raja iblis dan arsil pun terkaget dengan kenyataan wanita yang mereka tolong adalah seorang excorsis.

Catatan: excorsis adalah sebutan dari pembasmi iblis.

“Ngomong apaan sih, kamu frans. Bukankah kau juga excorsis sama seperti diriku”,ujar wanita itu. Ahh, aku sangat bahagia sekali bisa bertemu denganmu lagi frans. Kuharap kita bisa berjuang bersama lagi sebagai excorsis. Tanpa berhenti wanita itu terus mengoceh dan memeluk dev yang dikira temannya. Lantas dev melepaskan pelukan wanita tersebut dan menjelaskan yang sebenarnya bahwa dia bukan teman yang dia maksudkan itu. “Tunggu sebentar, biar aku jelaskan dulu sebelum kau salah paham. Pertama namaku dev, Deveil van Louyer. Kedua aku bukan orang asli sini melainkan grennland dan ini rumah kontrakan yang sementara kami sewa. Laki-laki disebelahmu itu adalah kakakku arsil. Jadi hari ini baru pertama aku mengenalmu oke. Jadi aku ini bukan frans tapi dev, siswa kelas XII di finiks high school mengerti”, ujar dev menjelaskan dengan panjang lebar berusaha meyakinkan wanita tersebut. “Ohh, jadi kamu bukan frans, tapi bagaimana wajahmu mirip sekali. Serta aura dan baumu seperti tidak asing. Yah tentu saja excorsis tidak asing orang kita iblis. Untung kekuatanku hilang setengahnya yah. Jadi dia tidak bisa mendeteksi siapa diriku, ungkap dev dalam benaknya.

“Hei, kenapa kau diam saja”. Ucap wanita itu kebingungan. “Ah, tidak ko. Kau pasti salah orang, ya kan. Raja iblis dan jendral pun tertawa sambil berkeringat.

“Hahaha, iya bener dev, nona ini bisa saja yah”, tambah arsil berusaha meyakinkan wanita itu.

“Begitu kah, tapi aku tetap bingung. Yah, kau frans atau dev aku senang bisa melihat kau lagi. Kalo begitu aku harus pulang dulu. Aku tak mau terus merepotkan kalian”, ujarnya sembari beranjak dari tempat tidur. “Apa kau tidak apa-apa pulang sendiri? Ini sudah hampir malam loh”, tanya arsil sekedar basa basi. “Tak apa, aku kan bukan wanita biasa. Kalo begitu, aku pulang yah. Terimakasih atas bantuannya”. Akhirnya wanita itu pulang setelah dia merapihkan pakaiannya dan mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua.

“Akh, hampir saja jantungku mau copot gara-gara itu wanita”, dev. “Hah, untunglah dia sudah pulang ya, yang mulia” arsil menuangkan secangkir teh untuk dev. “Yah, tapi aku merasakan perasaan yang tidak enak. Sebaiknya kita mulai hati-hati untuk sekarang ini arsil”. “Baik yang mulia, sebaiknya kita jangan terlibat dengan orang-orang seperti mereka lagi”. “yah, kau benar”.

*****

Sudah tiga hari raja iblis tidak masuk sekolah dikarenakan kejadian pengeroyokan tempo hari lalu. Kini raja iblis akhirnya mulai masuk sekolah lagi.

“Ah masuk sekolah lagi, Malesin banget. padahal bisa izin gak masuk sampe seminggu kan arsil. Oh yah, kenapa kau juga ikut ke sekolah arsil. Jangan bilang kau mau ngasih pelajaran ke geng broky itu yah? Dan juga kenapa kau membawa buku dan tas segala”, dengan ekspresi bingung.

“Ah iya yah, saya belum memberi tau yang mulia. perihal saya menjadi guru magang di finiks high school mulai hari ini”.

“Apa? Kenapa tiba-tiba begini. Kapan kau terima tawaran itu?”.

“Jadi begini yang mulia, ketika saya sedang membeli obat untuk wanita tempo hari. Saya bertemu dengan kepala sekolah finiks high school. Ntah apa alasan sebenarnya, dia menawari saya sebagai guru magang di sekolah yang mulia”.

“Terus, kau mengajar apa?”, tanya dev sedikit penasaran.

 “Hehe, saya mengajar pelajaran olahraga yang mulia. Mungkin karena guru olahraga kelas XII sedang berada di rumah sakit karna kecelakan. Begitulah yang mulia ceritanya”.

“Oooh, begitu yah, yasudah bila memang begitu. Asal kau tidak menelantarkan tugas di rumah an lainnya saja sih”.

“Lagipula dengan saya bekerja di finiks high school saya bisa lebih leluasa pergi ke perpustakaanya yang mulia”, bisik arsil pelan.

“Lah, kenapa perpustakaan?”.

“Karena saya dengar di perpustakaan finiks banyak sekali buku kuno yang bisa kita baca. Saya harap sih di perpustakaan finiks nanti bisa menemukan apa yang kita cari yang mulia. Oleh karena itu saya terima tawaran dari bapak kepsek tempo hari”.

“Bagus arsil, kerjamu memang luar biasa”, mendengar alasan cemerlang arsil dev akhirnya memuji tindakannya itu.

“Benarkah yang mulia, senangnya mendapat pujian dari yang mulia”, ujar arsil tersenyum dengan bangga.

“Baiklah. Ayo kita bergegas ke sekolah arsil”.

“Baik yang mulia”.

Sekarang raja iblis dan jendral arsil pergi ke sekolah bersamaan. Bagaimanakah kelanjutan perjuangan mereka dalam mengembalikan kekuatan mereka?

Disisi lain disebuah desa para warga di kagetkan dengan fenomena aneh. 

Pada malam hari, dimana waktu para warga tertidur terdengar sebuah irama nyanyian dan tarian seseorang. Satu demi satu warga yang mencoba untuk melihat asal suara nyanyian dan tarian itu pun menghilang. “Nona angel kami mendapatkan informasi ada sekelompok iblis yang menculik para warga di sebuah desa. Anda diperintahkan untuk membasmi para iblis tersebut. Perintah tersebut diberikan langsung oleh jendral excorsis Justus”. “Kalau begitu, ceritakan detail tempat dan kejadiaannya”. 

Angel pun menuju tempat kejadian munculnya iblis tersebut. Sudah satu minggu angel berada didesa tersebut namun iblis pun tak kunjung muncul. “Akh, menyebalkan. Kenapa dia tidak kunjung muncul juga?”. Lalu angel pun bertanya detail kejadian terakhir penculikan para warga. Ternyata semua warga yang diculik merupakan para pemuda sedangkan wanita dan lelaki yang tua tidak dijadikan target penculikan. “Ahah, aku punya ide. Bila iblis itu hanya mencuri lelaki muda dan ganteng, kenapa aku tidak temui mereka saja”.

Sore hari tiba, raja iblis dan jendral arsil bergegas pulang menuju kontrakan mereka. Mereka pun terkejut dengan kedatangan seseorang yang duduk di teras depan rumah.

“Yang mulia, apa anda sekarang punya pacar?”.

“Hah, ngomong apaan sih kau arsil?”.

“Soalnya saya lihat ada wanita duduk didepan teras rumah kita”.

“Hah masa, ohh iya yah, melihat dari kejauhan. Tapi aku belum nerima cewe mana satupun buat jadi pacarku. Jadi gak mungkin kalo dia pacarku. Tapi mungkin dia hanya fansku, haha. Ada kemungkinan dengan ketampananku ini bisa saja dia mencari-cari alamatku hanya untuk bertemu denganku”.

Catatan: raja iblis sangat percaya diri sekali dengan ketampananya.

“Oh iya yah, mungkin di fansnya yang mulia. Hanya itu penjelasanya”.

“Betulkan itu, hehe”, raja iblis tersenyum-senyum.

“Tunggu dulu yang mulia, sepertinya saya kenal dengan wanita itu”.

“Oh ya, aku juga sepertinya pernah lihat. Tapi dimana ya?”.

Seketika raja iblis dan arsil pun terkejut.

"Dia wanita excorsis".

“Ahh, akhirnya kalian berdua pulang juga. Aku sampai bosan menunggu. Frans, aku sangat kangen sekali sama kamu. Kenapa lama banget pulangnya”, ujar wanita itu.

 “Udah berapa kali aku katakan, aku dev bukan frans. Dan juga terserah akulah pulang telat juga. Kenapa kau yang repot”, balas dev ketus.

“Oh iya maaf aku lupa, tapi kamu sangat mirip banget sama frans”. Sambil mendekatkan mukanya dengan muka raja iblis.

“Hoy, mukamu telalu dekat tau !”, seru dev kesal.

“Ahaha, jangan marah gitu lah. Aku kan hanya bercanda frans. Eh salah, dev maksudku”.

“Jadi nona ada keperluan apa datang kemari sore ini?”, tanya arsil. 

“Hah, nona. Oh iya yah aku belum memperkenalkan diri. Namaku angela serendina”, salam kenal.

“Yah, siapa juga yang mau tau namamu”. Ucap raja iblis dengan ketusnya.

“Kejamm, padahal aku kemari mau mengunjungimu loh dev..hmmm”, ujar angel.

“Oh iya angela, jadi ada apa ya?. Sampai kau datang kemari”, arsil.

“Panggil angel aja gak apa-apa kok. Dan juga arsil itu lebih ramah yah dari pada dev sayang sekali ya. Hatiku udah milik dev, meski arsil tak kalah tampan dari dev hehe”.

“Apa?”, raja iblis pun kaget dengan pernyataan angel.

Lagian siapa yang mau pacaran sama excorsis. Ucap arsil dalam hatinya.

“Jadi maksud kedatangan anda?”, ujar arsil formal.

Angel pun menceritakan maksud dan tujuanya datang menemui raja iblis dan arsil. Hingga beberapa saat kemudian mereka mengetahui maksud dan tujuan dari kedatanganya itu.

“Apaa, jadi maksudmu kau mau menjadikan kami umpan untuk memancing iblis itu keluar?. Hahh, jangan bercanda kau!”, ujar dev terkejut dengan apa yang didengarnya.

“Ahh, dev masa kau tak mau membantu wanita yang sedang kesusahan ini?. Hmm, berfikir sejenak. Yasudah bila kau menolak, aku terpaksa cari lelaki tampan lain saja yang mau membantuku”.

“Aaapa kau bilang? Lelaki tampan”. Setelah mendengar bahwa iblis tersebut hanya menculik lelaki tampan saja, raja iblis pun setuju membantu angel.

“Benarkah, jadi kau mau membantuku?. Senangnya, baiklah kalo begitu kita berangkat sekarang”. Raja iblis, arsil dan angel pun berangkat menuju tempat kejadian tersebut.

Sekarang pukul 23.55 dev, arsil, kalian tinggal diruangan ini oke. Ucap angel dengan tersenyum. “Tutunggu, kenapa kami dalam satu ruangan? Bisa gawat kan kalo kami berdua diculik iblis itu secara bersamaan”, ujar arsil. “Tenang aja, kalo kalian berdua dalam satu kamar. Kalian jadi bisa saling menjaga kan”. Jawab angel dengan santai. “Ahh, meski aku tak mengerti apa maksudmu Hemm baiklah”, ujar dev. “Kalo gitu aku akan ada di ruangan sebelah sembari berjaga okee”. “Yaa, okee”, jawab raja iblis dan arsil kompak. “Oh ya yang mulia, sebentar lagi pukul 00.00, Kira-kira apa yang akan terjadi ya?”. “Ntahlah, sepertinya akan menarik”, dev kemudian tersenyum seakan menantikan akan hal itu terjadi. “Kalo begitu yang mulia bisa gunakan kasurnya, biar saya tidur di kursi”. Selang beberapa lama jam sudah menunjukan pukul 00.00 dini hari. “Yang mulia, sudah tepat tengah malam”. Arsil pun panik.

Tepat pukul 00.00 tengah malam.

Deg, teng tong. Aaaaahhhhh aaaahhhh cecek cecek

Terdengar suara nyanyian dan tarian wanita. Aaaaahhhh ahhhhhhh cecek cecek

Seperti yang diperkirakan iblis itu datang ke kamar yang ada lelaki mudanya.

Raja iblis dan arsil pun berpura-pura terhipnotis oleh iblis tersebut. Mereka berjalan keluar mengikuti iblis itu. Angel yang pura-pura tidur lantas segera mengikuti mereka dari belakang. Sesampainya di tempat persembunyian iblis tersebut raja iblis dan arsil pun ditempatkan di sebuah ruangan dimana banyak lelaki muda disana. 

“Aaah, betapa tampannya kalian berdua ini. Hanya dengan melihat wajahnya saja aku jadi semakin bergairah. Malam ini aku main dengan siapa ya, aku jadi tidak sabar ahahaha”. Wanita iblis keluar mempersiapkan upacara untuk malam hari nanti.

“Hoi, arsil cepat bangun”. “Akh yang mulia, apa tidak kenapa-napa kita terbangun. “Li li lihat itu yang mulia, banyak sekali para pemuda disini”. “Yah, kau benar arsil. Kemungkinan mereka adalah para lelaki yang diculik dari berbagai desa. “Ya ampun, kenapa mereka tidak sadarkan diri begini ya. “ Mungkin mereka masih terkena hipnotis wanita itu. “Oh ya yang mulia sepertinya iblis wanita itu tidak asing ya”. “Ya, dia adalah iblis wanita yang selalu menggoda para pemuda untuk mendapatkan energi dari mereka. “Lalu apa yang harus kita lakukan yang mulia?”. “Ayo kita buat mereka sadarkan diri”. “Hah, bukankah bisa gawat kalo nanti mereka tersadar dan panik ada di tempat begini”. “Kau benar juga arsil. Kalo begitu kita tunggu angel sebentar. Tadi aku merasakan kehadiran angel yang sedang menuju kemari”. “Baik yang mulia”. Tak lama kemudian angel pun datang. “Ahh, ini dia tempat mereka ditahan”. Angel lantas membuka pintu tempat para lelaki di tahan. “Akhirnya kau datang juga angel. Lambat sekali kau. Bagaimana kalau aku kehilangan keperjakaanku nanti hah”. Gertak raja iblis berpura pura mereka berada dalam bahaya.Bagus yang mulia, dengan begitu dia tidak akan curiga kita bangsa iblis. Hehe, arsil tersenyum tipis dan berakting berpura-pura mereka sedang cemas.

“Ahh, maaf ya. Kalian berdua aman kan? Dan juga aku kan harus berhati-hati masuk kesarang musuh. Yang penting aku datang kan. Lagian bukanya kau suka bila bisa melayani iblis itu. Sepertinya dia cantik sekali”, ujar angel bercanda pada mereka berdua. “Hahh! Apa kau bilang dasar. Tak tau terima kasih kau ini”, dev sontak kesal mendengar perkataan angel tersebut. “Aaah, gitu aja marah. Becanda kali dev maaf yaa. Lagipula aku juga tak rela bila kau disentuh iblis itu” , balas angel tersenyum. “Hahh, ayo kita pergi! Sebelum dia kembali”. “Oh yaa. Aku akan menyadarkan mereka dahulu. Duhai Tuhan pelindung alam beri aku kekuatan sadarkanlah mereka yang terkena godaan sang iblis. Menghilanglah duhai aura jahat hiyaaat”. Diarahkanlah pedang angel ke arah para tawanan. Mereka segera tersadar. “Dimana aku? Hah, kenapa aku berpakaian seperti ini? Sisiapa kalian?”.

“Mohon tenang, saya excorsis yang ditugaskan membebaskan kalian dari tawanan iblis. Jika kalian ikuti jalan lurus dari sini maka kalian bisa keluar dari gua ini”.

“Terimakasih, nona excorsis”. Kemudian para tawanan pun berhasil diselamatkan. 

“Nah, selanjutnya aku hanya harus membasmi iblis wanita itu”, tutur angel mempersiapkan pedangnya. “Kau yakin, bisa melakukanya sendiri angel?”, tanya arsil. “Tak usah cemaskan aku. Sebaiknya kalian juga cepat lari”, jawabnya dengan tenang. “Ah, baiklah kalo begitu”. Akan tetapi sebelum raja iblis dan arsil hendak keluar dari ruangan tersebut iblis wanita itu sudah ada didepan mereka.

“Kurang hajar, siapa yang berani membebaskan para lelakiku. Ohh, rupanya kau wanita sialan!”. Wanita iblis itu pun berubah menjadi wujud raksasa. 

“Kalian berdua, tetaplah dibelakangku”. “Hoi apakah kau yakin? Dia cukup kuat loh”. Tanya raja iblis. “Kau tau, aku juga kuat loh”, sembri tersenyum penuh percaya diri.

Wahai cahaya yang terangi bumi, berikanlah aku kekuatan untuk hancurkan kegelapan. “Rasakan ini dasar manusia sialan huaaaaaa”. Iblis wanita pun langsung menyerang angel Dezig duar. “Luar biasa, ternyata angel kuat juga ya yang mulia”,arsil pun terkagum. “Yah, namanya juga excorsis”. 

Hiyaat, dengan penuh keberanian angel menebas iblis wanita itu hinga menghilang keberadaanya. “Hah, akirnya tugasku selesai juga. Angel pun menyimpan pedangnya kembali. “Wahh, ternyata kau boleh juga ya”, ujar dev bermaksud memuji. “Haha, kau baru tau dev. Bagaimana keren kan? Hehe”. “Ya lumayanlah”. “Ya benar, kau sungguh keren angel”. Arsil pun mengungkapkan kekagumanya. Hehe angel tersenyum, thank you arsil, untuk merayakan keberhasilanku, bagaimana kalo aku traktir kalian makan. “Hem, boleh juga, ujar dev dengan nada sok tidak tertarik. “Ya, dengan senang hati”,arsil. “Ayo kita pergi”, ... “Okee, ayooo Ah”, okelah. Mereka pun pergi untuk merayakan keberhasilan mereka membasmi iblis dan membebaskan para tawanan.

“Oh ya, yang mulia kenapa kita malah merayakan keberhasilan kita membunuh bangsa kita yang mulia? Padahal kita juga iblis loh.” Arsil bertanya dengan berbisik di telinga raja iblis.

“Iya juga sih. Yah aku hanya tak mau identitasku terbongkar saja oleh angel. Lagipula aku tak membutuhkan rakyat yang tidak menuruti peraturan yang aku buat. Bila mereka secara terang terangan memangsa manusia berarti mereka sudah tidak menganggapku raja bukan!. Oleh karena itu aku tak masalah dengan hal ini. Anggap saja mereka mendapatkan hukuman dari ketidakpatuhan mereka yang mengabaikan perintahku,” tutur dev.

“Kau mengerti arsil?”

“Baik yang mulia.” dengan suara pelan.

“Hey, kenapa kalian dari tadi berbisik terus sih?” tanya angel menengok kearah belakang.

“Ah, kau tak perlu tau lah. Masalah lelaki.”

“Haaah, kalian berdua ini aneh sekali yah. Yasudahlah kalo begitu. Aku pulang melewati jalan ini. Kalo begitu sampai berjumpa lagi,” ujar angel mengakhiri pertemuan mereka setelah keluar dari rumah makan.

“Yah, hati hati angel yaa,” arsil lantas melambaikan tangannya di perpisahan mereka di persimpangan jalan.

******

 

BEFORE                                                                                                                 NEXT CHAPTER IV

Comments

Popular Posts