MIRACLE HELIANTHUS: BAB 11. Mulung sampah? Pegal-pegal, Rasa kantuk

 


Tanpa terasa Aku sudah menginjak semester 5 lagi. Usai dengan kegiatan Ekplorasi beberapa waktu lalu. Kami akhirnya dapat membuat laporan hasil dari kerja kami dalam kegiatan seminar yang akan diadakan oleh prodi Biologi. Untuk Presentasi hasil inventarisasi serangga diwakilkan oleh Jefra. Hari-hari kuliah aku mulai kembali setelahnya.

Waktu berlalu sangat cepat hari-hari di kampus sampai tidak terasa. Ketika di bangku Sekolah Menengah Atas dulu aku belajar untuk mendapatkan nilai bagus. Namun di bangku Kuliah aku sedikit menurunkan ambisiku. Awalnya aku pikir hanya dengan menjaga nilaiku untuk mendapatkan Indeks Komulatif 3 sudah cukup. Ternyata aku terlalu santai karna aku berada di Universitas Swasta. Bukan tanpa alasan aku tidak memiliki ambisi untuk jadi yang terbaik. Tapi alasan untuk jadi terbaik itu cukup melelahkan bagiku. Dulu aku bisa berusaha lebih baik lagi karena aku merasa seperti punya seorang pesaing yang kuat juga. Namun disini aku tidak melihatnya, Orang yang ingin aku ungguli dan aku kalahkan. Dan itu adalah salah satu pemikiran naifku yang mungkin akan aku sesali nanti.

Tampaknya Jurusan Biologi ini tidak akan membuatku bosan. Karena selalu ada saja kegiatan yang mencegahku untuk bermalas-malasan. Hari ini ketua Miya berdiri di depan kelas kami sedang memberikan pengumuman bahwa angkatan kita akan turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan walikota dalam kelestarian lingkungan yang akan di hadiri semua kalangan mahasiswa terutama Jurusan biologi di kota tempatku tinggal. Tidak ada paksaan dalam mengikuti kegiatan ini. Namun hampir semua teman-teman di kelasku ikut serta dalam kegiatan ini. Tentu saja aku tak bisa untuk tidak ikut ketika 90 % suara mengatakan iya. Kegiatan akan dibuka di kantor walikota pada Hari Minggu pagi. Kami semua diminta datang untuk berkumpul pada kegiatan tersebut bagi yang bersedia ikut.

...

Hari sabtu akhirnya tiba, aku turun dari angkot dan apa yang aku lihat di depan mataku ini. THIS IS FANTASTIC, betapa banyaknya orang yag berkumpul untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dikarenakan terlalu penuh di lapangan, aku menunggu di luar gerbang menunggu pembukaan selesai. Aku menunggu dengan beberapa temanku yang juga tidak kebagian tempat untuk mengikuti pembukaan tersebut. Setelah selesai pembukaan kami dibagikan kaos untuk turun ke lapangan. Aku satu kelompok dengan Diana dan Yana serta 5 mahasiswa lainnya menaiki mobil pickup untuk menuju lokasi yang akan menjadi tujuan pembersihan sampah di sungai.

...

Sesampainya di lokasi sungai yang akan kami punguti sampahnya, rupanya ada masyarakat sekitar juga yang sudah menunggu untuk ikut berpartisipasi. Tidak aku sangka akan semeriah ini meski hanya kegiatan mulung sampah. Jujur saja awalnya aku tidak begitu Excited. Namunketika melihat semua orang dengan kepeduliannya terhadap lingkungan membuat semangatku juga ikut meningkat.

...

Pukul 12.00 waktu adzan dzuhur kami istirahat dari aktifitas mulung sampah. Tidak disangka-sangka para penduduk sudah menyiapkan camilan untuk kami santap ketika istirahat. Aku sungguh terhari sekali melihat kepedulian mereka. Hangatnya teh manis yang aku minum kala itu terasa hangat sekali sampai menyentuh hatiku. Usai istirahat kami lanjutkan kembali memasukan sampah-sampah yang berserakan di sungai kedalam karung yang sudah disediakan. Akhirnya pukul 13.20 Sungai yang ada di hadapan kami sudah bersih kembali. sebelum dan sesudah dibersihkan terlihat nyata sekali dimataku. Karung-karung yang berisi sampah tersebut diangkut dengan truk ke tempat pembuangan sampah. Setelah selesai kami berpamitan dengan warga sekitar dan kembali lagi ke tempat pertemuan awal kami di kantor walikota.

Ketika perjalanan pulang di mobil pick up yang terbuka kami bertemu dengan regu lainnya yang juga sudah menyelesaikan kegiatan mereka. Aku melihat Ana dan Zara disana dan melambaikan tangannya pada kami.  Setibanya di lapangan kantor Balaikota kami semua berkumpul disana untuk beristirahat makan siang. Setelah melakukan Breafing  dengan ketua regu masing-masing kelompok kegiatan. Acara ditutup dengan pembacaan doa.

...

Tanpa terasa acara sudah berakhir begitu saja. Aku baru sadar sekarang sudah tergeletak lagi di ranjang empukku ini. Saat ini badanku terasa pegal-pegal sekali. Baru kali ini aku merasakan sakit dibadan ini sampai ke sekujur tubuhku. Malam harinya aku tidur sangat pulas sekali tidak seperti biasanya. Aku dengan suara kecil yang seakan memanggilku namun tidak aku hiraukan dan  mata ini kembali tertidur lelap.

Pagi harinya aku bangun masih merasakan sakit di kaki serta pundak. Namun setelah mandi dengan air dingin rasa pegal itu mulai sedikit berkurang. Setelah sarapan pagi aku bergegas berangkat dikarenakan hari ini ada kuliah pagi dan aku lupa mengerjakan tugas. Aku berencana datang pagi sekali untuk mengerjakan tugas di kelas.

Sesampainya aku di kelas, benar saja masih belum ada orang yang datang. Aku buka laptop dan mulai mengerjakan tugas saat itu juga. Pukul 07. 30 Satu persatu teman-temanku datang ke kelas. Akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas di detik terakhir dengan sedikit bantuan dari Ana dan Zara.

Siang harinya di kantin kampus

Tidak biasanya aku merasa siang ini perutku sangat lapar sekali. Aku menghabiskan menu makan siangku kurang dari 15 menit. Teman-teman yang kaget melihatku tidak seperti biasanya lantas pada meledekku kala itu. "Gila laper lo ya?" ujar Diana dengan ekspresi terheran melihat aku sudah menghabiskan makananku. "Iya nih, gak tau gue laper atau kelaperan ya hahaha." Ujarku membalas pertanyaan Diana tersebut. "Hahaha ... ." Ana dan Zara juga lantas tertawa kocak kala itu. Karna biasanya yang selalu kelaperan itu adalah Diana dan kini aku membuat rekor baru makan nasi gila hanya membutuhkan waktu 13 menit saja.

Ruang Praktikum Biologi

Dosen sedang menerangkan tata cara praktikum yang akan kita lakukan hari ini. Namun mataku tidak ada hentinya ingin menutup. Lantas Ana mendorong bahuku pelan dengan tangannya pertanda yang lainnya juga sadar akan kelakuannku. Aku lantas paksakan mata ini untuk terbuka dengan terlihat sedikit melotot. Tanpa aku sadari tatapanku malah tertuju pada Gerald. Lalu secara kebetulan wajahnya yang sedang terduduk di depan membalik ke arahku. Bukan main malunya aku memelototi Gerald ketika kedua mata kami saling bertemu kala itu. Aku langsung memalingkan wajahku kearah Ana seraya tersenyum. Tiba-tiba namaku dipanggil oleh Dosen yang sedang menjelaskan di depan sana. "Alya ... ." Ujar Dosen Ekologi memanggil namaku. "Ah iya bu ... ." jawabku panik. "Coba jelaskan bagaimana cara menghitung tipe Dispersi?" tanya dosenku itu dengan senyuman yang mematikan. "Dengan menggunakan Rumus Bu." Lantas aku membaca rumus yang terdapat pada buku panduan yang aku pegang. Namun karna tadi sedang mengantuk aku tidak bisa menguraikan tata cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Akhirnya aku ditegur oleh Ibu Dosen dan diminta untuk membasuh muka agar tidak mengantuk. "Semalem tidur jam berapa emang Alya?" tanyanya padaku. Rupanya dia tahu bahwa aku dari tadi mengantuk dan tidak fokus. "Amh ... Jam 20.00 bu ... ." Jawabku pelan. "Mmmm ... masa? yaudah kamu cuci muka dulu biar seger," ujar dosenku dengan senyumannya yang buatku Crepy.  "Baik bu ... ."  Ujarku menundukan kepala berjalan meninggalkan kelas. Disaat bersamaan teman-temanku ada yang tertawa dan melihat kearahku. Terutama Yana yang terlihat senang sekali melihatku untuk membasuh wajah. "Aughh ... Memalukan sekali." Aku keluar ruangan menuju toilet untuk membasuh wajahku dengan pipi yang sedikit merah panas karena malu.

Toilet wanita

Usai membasuh wajah dan kembali segar kembali. Aku baru ingat bahwa karena tidur terlalu cepat membuat aku bangun tengah malam. Aku ngin tidur lagi tapi tidak bisa karena mataku sudah terbuka sepenuhnya. Alhasil aku mencoba menonton serial anime paforitku yang belum sempat aku tonton. Tanpa aku sadari waktu sudah menunjukan pukul 03.00 dan aku mulai mengantuk untuk tertidur kembali. Aku bahkan sampai lupa dengan Tugas kuliahku. "Augh ... Lelahnya hari ini." Ujarku menatap wajahku yang masih basah di cermin.


BEFORE                                                                                                    NEXT BAB 12

Comments

Popular Posts